Perjuangan Bocah SD Raih Prestasi Bulutangkis
Animo warga untuk mengukir prestasi lewat olahraga bulutangkis masih
terjaga. Bahkan untuk menjadi yang terbaik di sebuah kejuaraan, seorang
pelajar Sekolah Dasar (SD), Habib Alfarizi rela menempuh perjalanan
darat selama enam jam lamanya.
Habib merupakan pemain unggulan
pertama Milo School Competition yang digelar di Jambi. Pelajar SD 100
Muara Bongo, Jambi itu tampil di babak penyisihan yang digelar, Senin, 9
April 2012.
Habib ditemani ibunya, S Saudah (43). Untuk sampai
ke lokasi pertandingan di GOR Kotabaru, Jambi, mereka harus menempuh
perjalanan darat selama enam jam dari kampungnya, Muara Bongo. Meski
lelah, namun Habib berusaha memberikan yang terbaik.
Menurut
Saudah, anaknya memang tidak ingin menyia-nyiakan Milo School
Competition yang untuk pertama kali digelar di Jambi. Tekad Habib untuk
bisa lolos ke Jakarta membuatnya tidak menghiraukan perjalanan yang
melelahkan yang harus dilalui.
"Sebagai orangtua saya berharap yang terbaik bagi anak-anak saya. Kebetulan seluruh keluarga suka bulutangkis," kata Saudah.
Saudah
menjelaskan bahwa Habib adalah anak bungsu. Dia tidak mau kalah dengan
kakaknya, Arizko Asyuro yang pernah menjuarai nomor ganda sebuah
kompetisi yang diikuti altet dari berbagai provinsi.
Habib
sendiri sudah dikenalkan kepada olahraga bulutangkis sejak masih TK
namun baru serius berlatih sejak kelas 3 SD. Awalnya, Habib berlatih
lewat kegiatan esktrakulikuler di sekolahnya.
"Mudah-mudahan
MILO School Competition di Jambi ini bisa membawa Habib ke Jakarta.
Selama ini, prestasi Habib baru di tingkat daerah, untuk tingkat
nasional sudah beberapa kali masuk, namun belum berhasil mendapatkan
nomor,’’ungkap Saudah.
Melihat animo anaknya yang cukup besar
kepada bulutangkis, Saudah pun memberikan dukungan penuh. Saudah rela
menemani anaknya mengikuti kompetisi hingga 14 April mendatang. Apalagi,
anaknya harus membagi waktu antara sekolah dan mengikuti kompetisi.
"Aku
tidak merasa lelah meski harus menempuh waktu 6 jam dari rumah ke
Jambi. Yang penting aku bisa mengikuti kompetisi bulutangkis ini dan
berjuang dengan keras agar bisa menjadi juara dan dikirim ke Jakarta,”
kata Habib.
sumber
Artikel Terkait Lainnya :