Dalam beberapahari terakhir ramai dibicarakan mengenai masuknya video berjudul “Wanita Mabuk Setelah Pesta” ke akun facebook banyak orang.
Video ini muncul dalam wall pemilik akun dengan link ke beberapa teman-teman pemilik akun tersebut. “Padahal saya sama sekali tak mengirimkan video tersebut ke rekan-rekan saya. Kenapa muncul di wall saya,” ujar Suhadi, karyawan sebuah penerbitan di Jakarta, seperti yang dikutip dari wartakota.com
Saat dirinya menerima video itu pada Jumat, Suhadi mencoba meng-klik video tersebut. Namun, file tak bisa dibuka. Anehnya, lanjut pria berbadan subur itu, tak lama berselang muncul kembali link video yang sama tanpa gambar.
“Link sudah masuk google shortener. Sampai-sampai temen saya marah-marah minta link dihapus. Saya jadi bingung. Yang kirim siapa juga,” katanya.
Senada dengan Suhadi, Heri mengakui hal sama. Bahkan, dirinya mencoba menghapus video itu namun tak berapa lama kembali muncul. Dirinya pun mengumumkan ke seluruh teman-temannya jika video itu bukan dikirim olehnya.
“Kok bisa ya facebook di susupi video beginian. Malah klien saya yang pejabat di pemerintahan facebooknya ikut kena juga. Setahu saya facebook sangat proteksi hal-hal kayak gini,” ujarnya.
Beberapa blogger juga sudah memberikan peringatan mengenai video penyusup itu. Mereka menghimbau agar jangan klik gambar itu.
“JANGAN KLIK!!! Karena Begitu Anda Mengklik Untuk Melihat Kiriman Video itu di facebook anda, Maka Dapat Dipastikan Anda Sudah Terkena Virus Dari Hacker Tersebut. Anda Tidak Dapat Melihatnya, Tapi Orang Lain Bisa melihat Seolah-olah Anda Yang Mempublikasikan nya,” seru salah seorang blogger.
sumber
Video ini muncul dalam wall pemilik akun dengan link ke beberapa teman-teman pemilik akun tersebut. “Padahal saya sama sekali tak mengirimkan video tersebut ke rekan-rekan saya. Kenapa muncul di wall saya,” ujar Suhadi, karyawan sebuah penerbitan di Jakarta, seperti yang dikutip dari wartakota.com
Saat dirinya menerima video itu pada Jumat, Suhadi mencoba meng-klik video tersebut. Namun, file tak bisa dibuka. Anehnya, lanjut pria berbadan subur itu, tak lama berselang muncul kembali link video yang sama tanpa gambar.
“Link sudah masuk google shortener. Sampai-sampai temen saya marah-marah minta link dihapus. Saya jadi bingung. Yang kirim siapa juga,” katanya.
Senada dengan Suhadi, Heri mengakui hal sama. Bahkan, dirinya mencoba menghapus video itu namun tak berapa lama kembali muncul. Dirinya pun mengumumkan ke seluruh teman-temannya jika video itu bukan dikirim olehnya.
“Kok bisa ya facebook di susupi video beginian. Malah klien saya yang pejabat di pemerintahan facebooknya ikut kena juga. Setahu saya facebook sangat proteksi hal-hal kayak gini,” ujarnya.
Beberapa blogger juga sudah memberikan peringatan mengenai video penyusup itu. Mereka menghimbau agar jangan klik gambar itu.
“JANGAN KLIK!!! Karena Begitu Anda Mengklik Untuk Melihat Kiriman Video itu di facebook anda, Maka Dapat Dipastikan Anda Sudah Terkena Virus Dari Hacker Tersebut. Anda Tidak Dapat Melihatnya, Tapi Orang Lain Bisa melihat Seolah-olah Anda Yang Mempublikasikan nya,” seru salah seorang blogger.
sumber